Kita sebaiknya memahami, buku pujian gereja-gereja mempunyai hubungan satu sama lain. Contohnya buku "Nyanyian Kemenangan Iman" yang tidak lepas dari Buku nyanyian “ Dua Sahabat Lama” yakni salah satu buku yang digunakan untuk pujian di gereja Protestan Indonesia. Diantara lagu yang dikutip NKI (pujian gereja Injili) adalah lagu “JamNya Tak Engkau Tahu” dari Dua Sahabat Lama nomor 119.
Hanya mencantumkan nama F.E Belden sebagai komposer, tanpa dicantumkan penulis teks laguya sehingga Kita akan menilik siapa penulis teksnya dan bagaimana kehidupannya, berdasarkan rangkuman dari Wayne Hooper and Edward E. White, Companion to the Seventh-day Adventist Hymnal, halaman: 558, 627, 628.
Teks dan musiknya dibuat oleh Franklin Edson Belden (1858-1945) dan diterbitkan pertama kali di buku nyanyian Hymns and Tunes, 1886 dengan judul “ We know not the Hour”. Judul ini merupakan kutipan dari kitab injil Matius 24:36.
Dan seperti buku NKI, dalam buku Hymns and Tunes, 1886 (Buku nyanyian Gereja Advent Masehi hari Ketujuh) dan buku Christ in Song, 1900, keduanya hanya mencantumkan nama komposernya dan tidak mencantumkan penulis teksnya. Didalam lagunya diberi kode “Allegretto” yang artinya "cepat.". Ini merupakan instruksi dalam lagu yang paling tepat, untuk kata-kata mengakui bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat.
Belden lahir di Battle Creek, Michigan, pada tanggal 21 Maret, 1858. Adalah anak pertama dari lima bersaudara yang lahir dari Stephen Belden dan Sarah Harmon Belden. Ia besar dengan pendidikan di Battle Creek College. Sekitar tahun 1876, pindah ke California dan mulai menulis musik.Selanjutnya pindah lagi ke Colorado karena alasan gangguan pernafasan dan menikah dengan wanita yang memiliki bakat musik. Sekitar tahun 1880 Ia pulang kampung ke Battle Creek bersama istri.
Salah satu kelebihan F.E Belden diantara penulis lagu lainnya yakni, kemampuannya menuliskan lagu saat baru dibacakannya Firman Tuhan buat jemaat, sehingga Ia menjadi penulis lagu yang paling produktif di saat itu. Ia selalu duduk di kursi paduan suara dan spontan menulis lagu yang kemudian akan diserahkan kepada pendeta saat khotbah selesai sebagai souvenir dan sekaligus dinyanyikan dalam ibadah penutup.
Kepulangannya di Battle Creek, ia bekerja sama dengan Edwin Barnes dan menjadi editor musik dari penerbitan buku nyanyian ibadah Advent hari ketujuh, yaitu buku nyanyian Hymns and Tunes tahun 1886. Buku nyanyian lainnya yang dibuat yaitu Nyanyian untuk Sekolah Theologia Seminari Advent hari ketujuh, dan yang paling terkenal adalah buku nyanyian Christ in Song tahun 1900. Sayang, terjadi kesalah pahaman tentang royalty lagunya dengan pihak pemimpin Advent.
F.E Belden meninggal pada tanggal 2 Desember 1945 dan semua lagunya disumbangkan kepada pihak Advent, dimana semua kertas dan manuskripnya disimpan di Sekolah Theologia Advent .
Simak Musik dan teks lagunya
Dari buku nyanyian "Christ in Song" Tahun 1900
We Know Not The Hour
We know not the hour of the Master's appearing;
Yet signs all foretell that the moment is nearing
When He shall return 'tis the promise most cheering
But we know not the hour.
Refrain
He will come, let us watch and be ready;
He will come, hallelujah! hallelujah!
He will come in the clouds of His Father's
Bright glory but we know not the hour.
There's light for the wise who are seeking salvation;
There's truth in the book of the Lord's revelation;
Each prophecy points to the great comsummation
But we know not the hour.
We'll watch and we'll pray, with our lamps trimmed and burning;
We'll work and we'll wait till the Master's returning;
We'll sing and rejoice, every omen discerning
But we know not the hour.
Kutipan NKI No.288 (Sumber buku NKI @ Yayasan Kalam Hidup)
Jamnya Tak Engkau Tahu
1: Tak seorang tahu jam
Waktu Yesus kembali
Tetapi kenang tanda waktu dan tilik
Yang tunjuk t’rus t’rang
Waktu Sultan k’lak balik
Tapi jam tak kau tahu.
Ref.
Hendaklah Kau berjaga
Ketika datang-Nya
Haleluyah haleluyah
Maka orang-Nya k’lak
Ramai-ramai bersuka
Tapi jam tak kau tahu.
2: Dibri-Nya terang
Pada kaum dan bala
Tetapi kenang terlebih
Pun segala yang angkatlah
Prang hingga musuh t’lah kalah
Tapi jam tak kau tahu.
3: Baik tinggal tetap
Bersembahyang, berjaga
Dan ingat seg’nap janji
Sultan di surga
K’lak rasa sedap dengan Tuhanmu juga
Tapi jam tak kau tahu.
4: Baik dengan sabar
Kau berjaga dan nanti
Dibri-Nya segar serta kuat
Tak b’renti k’lak p’rang
Yang besar dengan sorak diganti
Tapi jam tak kau tahu.
Note:
- Dikelola dari berbagai sumber
- Punya referensi otentik tambahan tentang sejarah lagu NKI no 288 ini? silahkan email di laman kontak, kami akan sertakan nama anda sebagai penyumbang tulisan.
Evangelism Unlimited : Manasje Malan; Yuli Bonggatasik (Editor)
Baik Untuk Dibaca
DENGAR KOTBAH KOK NGANTUK ?
Facebook BlackBerry
0 komentar:
Posting Komentar