Sepucuk Surat Untuk Gembala

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-VR1wuOZW__g/VuVaqmo9U3I/AAAAAAAABGM/w8zQdnHg0lAW-DRgMBwhXen1hRDWFY_rg/s1600/Surat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://4.bp.blogspot.com/-VR1wuOZW__g/VuVaqmo9U3I/AAAAAAAABGM/w8zQdnHg0lAW-DRgMBwhXen1hRDWFY_rg/s320/Surat.jpg" width="320" /></a></div> <br /> ______________________<br /> <span style="color: blue;"><i><b>"Jangan fokus pada memperbanyak anggota gereja sampai tidak fokus<br />merawat jemaat. Jangan juga sibuk melayani organisasi sampai domba<br />Anda kelaparan dan kurang gizi rohani. " </b></i></span>~<b> J. Simanjuntak</b><br /> ______________________________<br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> Ada masanya Jemaat merasa sangat dekat dengan Anda. Kagum, mendukung<br /> serta loyal pada visi pelayanan anda. Tapi akan ada waktunya dia pergi<br /> meninggalkanmu atau komunitas (Gereja) yang pernah membesarkannya.<br /> <br /> Sebab mungkin ia lagi butuh aktualisasi diri. Mungkin merasa sudah<br /> mampu mandiri, dan ketika ia merasa aktualisasi dirinya tak terpenuhi,<br /> dia merasa tidak puas. Jangan heran ia akan mencari komunitas baru<br /> yang bisa mengakomodir keinginannya tadi.<br /> <br /> Kalau nanti ia bosan atau tidak puas, dia bisa saja pergi lagi mencari<br /> komunitas baru. Mencari lembaga atau pemimpin (gembala) yang sesuai<br /> harapannya. Sebab selalu ada orang yang belum merasa puas selama<br /> kebutuhan pribadinya belum terpenuhi.<br /> <br /> Tak jarang, lembaga dan pemimpin tertentu ia jadikan sekedar<br /> "asesoris" pelayanan. Ia bangga pernah berada dan aktif di lembaga ini<br /> dan itu. Dia bisa kenal dengan tokoh A dan pemimpin B. Mungkin. Lihat<br /> saja cara orang tersebut bicara, lebih banyak mengutip ucapan tokoh<br /> yang ia idolakan.<br /> <br /> Saat Kristus populer, berbondong-bondong orang datang kepadanya dan<br /> mengikuti Dia. Namun lama kelamaan, satu demi satu mundur teratur. Tak<br /> sedikit yang kecewa. Tinggal sisa dua belas. Guru yang hebat-pun, tekun<br /> mendidik (hati) dua belas orang saja.<br /> <br /> Kristus pernah menegaskan dalam kotbahNya, pada para pengikutNya<br /> "Banyak yang dipanggil, tapi sedikit yang dipilih".<br /> <br /> Yesus tidak pernah menyerahkan diri pada pengikutNya, tapi IA yang<br /> memilih. Yesus malah senang jika murid yang motif-nya tidak jelas,<br /> keluar dari komunitas. Pengikut yang tidak satu visi, dibiarkanNya<br /> pergi.<br /> <br /> Banyak orang ingin jadi murid, tapi hanya sebagian kecil yang siap<br /> dibentuk menjadi murid. Sebagian lain hanya memanfaatkan popularitas<br /> Yesus.<br /> <br /> Ada yang hanya mencari keuntungan posisi atau uang seperti Yudas atau<br /> sekedar mendapat roti alias makanan. Ada juga yang tekun mencari<br /> mujizat, atau kesembuhan gratis.<br /> <br /> Tak jarang pula mereka meninggalkan Anda karena "dimanfaatkan"<br /> pemimpin-pemimpin yang tahu cara memuaskan kebutuhan mereka yang<br /> tersembunyi. Bukankah "rebutan domba" istilah yang populer dewasa ini?<br /> Mungkin ada benarnya. Lagi pula, sesungguhnya mereka bukan benar-benar<br /> jemaat Anda, mereka itu Domba Kristus.<br /> <br /> Teman, pemimpin lembaga atau Gembala jemaat, kuatkan dan teguhkan<br /> hati. Bersiaplah saat ada orang yang Anda didik dengan susah payah,<br /> akhirnya pergi meninggalkanmu. Mendukung pemimpin lain, bahkan<br /> diam-diam membicarakan kekuranganmu di komunitas barunya.<br /> <br /> Jika mereka merasa kecewa pada Anda, janganlah balas dengan rasa<br /> kecewa. Doakan dan serahkan mereka dalam kasih karunia Tuhan. Agar<br /> mereka dipakai di ladang yang baru. Menemukan komunitas yang pas dan<br /> bikin mereka bertumbuh serta berguna.<br /> <br /> Bersyukurlah jika ada orang yang kamu percaya dan andalkan akhirnya<br /> pergi meninggalkanmu. Itu mungkin lebih baik, daripada setengah hati<br /> bersama Anda.<br /> <br /> Janganlah berdoa supaya jemaatmu bertambah banyak, tapi supaya anda<br /> bisa menjadi gembala jemaat yang berfungsi dengan baik.<br /> <br /> Jangan fokus pada bagaimana memperbanyak anggota gereja sampai Anda tidak<br /> fokus merawat jemaat. Jangan juga sibuk melayani organisasi sampai<br /> domba Anda kelaparan dan kurang gizi rohani.<br /> <br /> Fokuslah merawat jemaat yang ada, latih mereka menjadi murid yang<br /> baik. Jangan merasa puas hanya karena jemaatmu banyak, tetapi puas<br /> karena mereka sudah digembalakan sebagaimana mestinya.<br /> <br /> Akhirnya, meski Anda sibuk jangan lupa prioritaskan keluarga. Mereka<br /> jemaat utama Anda. Saat nanti tua dan raga tak lagi berdaya, jemaat<br /> tak lagi bersama Anda. Tapi pasangan dan anak selalu sedia menjaga.<br /> Cintailah mereka sekuat tenaga, supaya engkau akhirnya tidak kecewa.<br /> <br /> <br /> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-5NSFkgBc7t4/VXLvkVf4rjI/AAAAAAAAAvQ/hC4drDs_Tv4fGymLsGSji9CGHSyxsXqqg/s1600/Juliantofamily.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-5NSFkgBc7t4/VXLvkVf4rjI/AAAAAAAAAvQ/hC4drDs_Tv4fGymLsGSji9CGHSyxsXqqg/s200/Juliantofamily.jpeg" width="110" /></a><b> </b><br /> <b>Author : Pdt.Dr.Julianto Simanjuntak (Konselor Rohani)</b><br /> <br /> <b>Baik Untuk Dibaca</b><br /> <b><a href="http://www.kibaidlongori.org/2014/04/kajian-atas-kepemimpinan-model-gembala.html" target="_blank">Kajian Atas Kepemimpinan Model Gembala</a> </b><br /> <b><a href="http://www.kibaidlongori.org/2016/02/ketamakan-pemimpin.html" target="_blank">Ketamakan Pemimpin</a> </b><br /> <br />

Sepucuk Surat Untuk Gembala

______________________ "Jangan fokus pada memperbanyak anggota gereja sampai tidak fokus merawat jemaat. Jangan juga sibuk melayani...

Klik untuk baca selanjutnya »

MEMPENGARUHI SITUASI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-r8FdJUQYI58/VuNT7ANTFzI/AAAAAAAABF4/bzKLfAMcP3MMpxCeTpc8YhYne9VULg-rw/s1600/jakarta.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="288" src="https://4.bp.blogspot.com/-r8FdJUQYI58/VuNT7ANTFzI/AAAAAAAABF4/bzKLfAMcP3MMpxCeTpc8YhYne9VULg-rw/s320/jakarta.JPG" width="320" /></a>Jakarta, ibu kota yang terkenal kemacetannya. Tidak mudah bagi orang daerah yang awam Jakarta untuk mengendarai mobil sendiri tanpa sopir. Itu yang terjadi pada kami. Suami saya mengendarai mobil dengan mengandalkan GPS. Kadang-kadang terlambat mengambil belokan sehingga terjebak kemacetan panjang atau salah mengambil jalur. Ini sering membuat stress dan jengkel. Keadaan makin buruk jika kami dikejar waktu karena ada janji atau acara. Saya yang duduk di sebelahnya seringkali terpengaruh perasaan yang sama pula. Suasana makin kacau.<br /> <br /> .<br /> <br /> <br /> <br /> Semakin sering kami di Jakarta, perasaan stress itu makin sering datang. Hal ini menyadarkan saya bahwa kami harus bisa mengendalikan situasi. Atau tanpa disadari stress yang terus menerus ini akan mempengaruhi kesehatan serta merampas kebahagiaan kami.<br /> <br /> .<br /> <br /> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-HntHyv_HyHk/VuNUMwVII9I/AAAAAAAABF8/qcD0-sDLdLIAMdF9OI8kb3QJBsYbKqXFw/s1600/kemacetan-300x194.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://2.bp.blogspot.com/-HntHyv_HyHk/VuNUMwVII9I/AAAAAAAABF8/qcD0-sDLdLIAMdF9OI8kb3QJBsYbKqXFw/s1600/kemacetan-300x194.jpg" /></a>Saat terjebak macet atau salah jalan sehingga kami harus menempuh perjalanan yang jauh lebih panjang, saya belajar untuk tetap bersikap tenang. Saya mengucap syukur dalam hati bahwa Tuhan punya rencana yang baik di balik semua ini. Sambil berdoa pula minta Tuhan membuka jalan dan membuat perjalanan kami lebih mudah. Hati saya lebih tenang. Ternyata sikap saya yang tidak ikut stress, menular pada suami saya. Dia lebih tenang sehingga kami bisa melewati kemacetan dengan suasana yang lebih baik.<br /> <br /> .<br /> <br /> Perasaan antusias, tenang dan kata-kata yang kita ucapkan, bahkan apa pun yang kita pikirkan, sesungguhnya mempengaruhi situasi di sekeliling kita tanpa kita sadari. Saat terjebak macet, lalu kita mengomel misalnya, Susana kemarahan dan kejengkelan akan makin memuncak. Dengan mengontrol semua itu, kita bisa membuat keadaan lebih baik.<br /> ..<br /> <br /> Kebiasaan kami sharing dengan anak-anak tentang bisnis, memengaruhi minat mereka untuk berbisnis. Ada waktu-waktu di mana anak-anak berbeda pendapat, kami sadar bahwa kami tidak bisa memaksa mereka untuk menyetujui pendapat kami. Tetapi kami terus sharing tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip hidup kami melalui pengalaman-pengalaman yang kami alami. Mereka menyerap apa yang kami sharingkan secara tidak sadar. Akhirnya setelah beberapa waktu, melalui pengalaman hidup mereka sendiri, mereka menyadari kebenaran yang kami ajarkan. Demikian pula sebaliknya. Ada hal-hal yang kami tidak setuju dengan pendapat anak-anak, tetapi setelah kami sharing lebih lanjut, akhirnya kami menyetujui.<br /> <br /> .<br /> <br /> Mungkin saja kita tidak bisa menasehati atau mengatur orang lain. Namun dengan cara kita berusaha mengendalikan sikap, pikiran, reaksi dan kata-kata kita, secara tidak langsung kita sudah mempengaruhi orang lain. Tugas kita adalah dengan sadar kita memilih pikiran, sikap dan kata-kata yang baik sehingga dampaknya pun akan membuat kehidupan kita dan orang-orang di sekeliling kita menjadi lebih baik. Dan pada gilirannya kita membangun masa depan yang sukses, bahagia dan berguna bagi sesama kita.<br /> <br /> <b>Mahatma Gandhi berkata,</b><br /> <br /> <span style="color: blue;"><i>“Anda harus menjadi perubahan seperti yang ingin Anda lihat di dunia.”<br /><br />Artinya, sebelum kita menginginkan orang lain berubah, diri kita dulu yang harus berubah.</i></span><br /> <br /> .<br /> <br /> <i>Penemuan terbesar sepanjang masa adalah<br /><br />Seseorang dapat mengubah masa depannya,<br /><br />Dengan cara mengubah sikapnya.</i><br /> <br /> <b>Oprah Winfrey</b><br /> <br /> .<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-kWtYCmq7EDY/U-rXbUbOCUI/AAAAAAAAAkg/g6aR78eP48YNa4vHYL1iaFhnvjzuEf34w/s1600/yenniindra2.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://3.bp.blogspot.com/-kWtYCmq7EDY/U-rXbUbOCUI/AAAAAAAAAkg/g6aR78eP48YNa4vHYL1iaFhnvjzuEf34w/s200/yenniindra2.JPG" width="150" /></a><a href="https://2.bp.blogspot.com/-HntHyv_HyHk/VuNUMwVII9I/AAAAAAAABF8/qcD0-sDLdLIAMdF9OI8kb3QJBsYbKqXFw/s1600/kemacetan-300x194.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div> <i><b>Author: Yenny Indra.</b></i><br /> <i><b>Motivator Rohani </b></i><br /> <i><b><br /></b></i> <i><b><br /></b></i> <i><b><br /></b></i> <i><b><br /></b></i> <i><b><br /></b></i> <i><b><br /></b></i> <i><b><br /></b></i> <i><b><br /></b></i> <b>Baik Untuk Dibaca</b><br /> <br /> <b><a href="http://www.kibaidlongori.org/2015/10/hidup-itu-satu-kesatuan.html" target="_blank">Hidup Itu Satu Kesatuan</a></b><br /> <b><a href="http://www.kibaidlongori.org/2016/03/nki-289-terpujilah-allah-flashback.html" target="_blank">Sejarah Lagu Rohani Terpujilah Allah</a></b>

MEMPENGARUHI SITUASI

Jakarta, ibu kota yang terkenal kemacetannya. Tidak mudah bagi orang daerah yang awam Jakarta untuk mengendarai mobil sendiri tanpa sopir....

Klik untuk baca selanjutnya »

SEXUAL SIN AND ITS POWER

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-lrUU6b_oXRc/VuFyEMAybMI/AAAAAAAABFg/HftdAcvZVAI/s1600/SexualSin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://3.bp.blogspot.com/-lrUU6b_oXRc/VuFyEMAybMI/AAAAAAAABFg/HftdAcvZVAI/s1600/SexualSin.jpg" width="320" /></a></div> Sin is more than an action, even more than an attraction. It is also a force. It deceives and can take us captive, as Paul had written:<br /> <br />     Do you not know that if you present yourselves to anyone as obedient slaves, you are slaves of the one whom you obey, either of sin, which leads to death, or of obedience, which leads to righteousness? But thanks be to God, that you who were once slaves of sin have become obedient from the heart to the standard of teaching to which you were committed. (Romans 6:16-17; ESV)<br /> <br /> How are we imprisoned? It is not simply that sin become habitual. Even more, sin deceives and takes our minds captive:<br /> <br />     For sin, seizing an opportunity through the commandment, deceived me and through it killed me. (Romans 7:11)<br /> <br /> How does sin deceive? It convinces us that sin is more than okay – that the sinful behavior represents a freedom from the “repressive” church morals. Also, there is the pride that results once we convince  ourselves that we are able to see beyond such an archaic set of morals.<br /> <br /> Christian apologist, Josh McDowell, commissioned The Barna Group to research pornography. The study found:<br /> <br />     "Of young adults 18-24 years old, 76 percent actively – and these are Christians – actively seek out porn," he tells OneNewsNow.<br /> <br /> However, pornography becomes more than a behavior but a false worldview:<br /> <br />     "Of 13- to 24-year-olds, 96 percent would say that when they talk to someone about porn – their friends, which most of them are Christians now – they do it in either a neutral, positive or encouraging way," he says.<br /> <br />     Another astonishing statistic shows the skewed perception of morality that many have. He reports that while 52 percent of young Christian adults "would say that not recycling is morally wrong, only 32 percent would say watching pornography is morally wrong."<br /> <br /> As their behavior changes, so does their faith. And as their faith changes, so too their affiliations! It is, therefore, no surprise that they no longer feel comfortable in church and complain that the church is either irrelevant, boring, or filled with small minded hypocrites.<br /> <br /> Sexual sin has taken many young people captive. It is therefore imperative that the church preaches against these sins.<br /> <br /> And there is hope that preaching can lead to repentance, and repentance to freedom:<br /> <br />     And the Lord’s servant must not be quarrelsome but kind to everyone, able to teach, patiently enduring evil, correcting his opponents with gentleness. God may perhaps grant them repentance leading to a knowledge of the truth, and they may come to their senses and escape from the snare of the devil, after being captured by him to do his will. (2 Timothy 2:24-26)<br /> <br /> Jesus had also warned that sin enslaves:<br /> <br />     Jesus answered them, “Truly, truly, I say to you, everyone who practices sin is a slave to sin. (John 8:34)<br /> <br /> However, right before this warning, He offered the ultimate answer:<br /> <br />     So Jesus said to the Jews who had believed him, “If you abide in my word, you are truly my disciples, and you will know the truth, and the truth will set you free.” (John 8:31-32)<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-Z3QOE-D_Ttg/Ulh2p6GTwrI/AAAAAAAAAaw/y7kr9gUAbhU/s1600/Danielmann.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://4.bp.blogspot.com/-Z3QOE-D_Ttg/Ulh2p6GTwrI/AAAAAAAAAaw/y7kr9gUAbhU/s200/Danielmann.jpg" width="200" /></a></div> <i><b>Author : Ps. Daniel Mann</b></i>

SEXUAL SIN AND ITS POWER

Sin is more than an action, even more than an attraction. It is also a force. It deceives and can take us captive, as Paul had written: ...

Klik untuk baca selanjutnya »

Tema Paskah PGI tahun 2016

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-_IzcM-6F6yQ/Vt63a8Q_RkI/AAAAAAAABFQ/ZEVtvUE44t8/s1600/paskah2016.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-_IzcM-6F6yQ/Vt63a8Q_RkI/AAAAAAAABFQ/ZEVtvUE44t8/s1600/paskah2016.JPG" /></a></div> PGI (Persekutuan Gereja- gereja di Indonesia) telah merelease pesan paskah tahun 2016 dengan tema: <span style="color: blue;"><i><b>“KRISTUS BANGKIT: BERILAH DIRIMU<br />DIPERDAMAIKAN” (2 Kor.5:20b).</b></i></span><br /> <br /> Pesan ini sangat jelas buat semua umat dan berikut kutipan "singkat" yang admin copy dari website PGI<br /> <br /> Kecenderungan sedemikian juga terjadi di tengah-tengah kehidupan dan pelayanan gereja. Ada gereja-gereja yang mengalami ketidak-harmonisan bahkan perpecahan, karena rusaknya relasi antar warga yang satu dengan yang lain. Pasang-surut relasi kehidupan beragama di Indonesia, sebagaimana peristiwa yang senantiasa berulang pada akhirakhir ini, juga menunjukkan bahwa ada kecenderungan dan keengganan untuk mendengarkan dan memahami berbagai kelompok yang hidup dalam masyarakat. Gaya hidup yang semakin konsumtif tidak jarang menjauhkan manusia yang satu dari yang lain dan menyakiti bumi, misalnya dalam bentuk membuang sampah sembarangan dan mengeksploitasi hutan, tanah dan air tanpa batas. Keadaan seperti ini telah menjadikan relasi dengan Allah, sesama manusia dan alam menjadi rusak. Melalui tema Paskah ini, Gereja-gereja di Indonesia didorong untuk membuka diri dan memberikan dirinya diperdamaikan dengan Allah. Pemulihan relasi dengan Allah – yang rusak oleh dosa manusia – menjadi pengharapan dan kekuatan baru bagi kita untuk memulihkan relasi kita dengan sesama dan dengan alam semesta. Dengan demikian, damai sejahtera dapat dirasakan oleh seluruh ciptaan. Pelayanan pendamaian ini mendorong kita untuk lebih mengembangkan Spiritualitas Keugaharian, yang diamanatkan oleh Sidang Raya PGI 2014 di Gunungsitoli, Nias, tatkala kita diajak untuk mensyukuri rahmat Allah yang cukup untuk semua dan bersedia berbagi dengan sesama.<br /> <br /> Selamat Mempersiapkan Paskah<br /> <b>Sumber Website PGI</b><br /> <br /> <i><b>Evangelism Unlimited : Manasje Malan </b></i><br /> <br /> <b>Baik Untuk Dibaca </b><br /> <b><a href="http://www.kibaidlongori.org/2016/01/sleeping-with-kangoroos.html" target="_blank">Tidur Bersama Kangguru</a></b><br /> <b><a href="http://www.kibaidlongori.org/2016/02/bila-kadung-having-sex-dengan-pacar.html" target="_blank"> Bila Kadung "Having Sex" Dengan Pacar</a></b>

Tema Paskah PGI tahun 2016

PGI (Persekutuan Gereja- gereja di Indonesia) telah merelease pesan paskah tahun 2016 dengan tema: “KRISTUS BANGKIT: BERILAH DIRIMU DIPERD...

Klik untuk baca selanjutnya »

NKI 289 “Terpujilah Allah” Flashback

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-tMHTNaeHQUc/Vt1bh1rIGtI/AAAAAAAABEw/mV0LGm4KPuQ/s1600/nki_289.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://4.bp.blogspot.com/-tMHTNaeHQUc/Vt1bh1rIGtI/AAAAAAAABEw/mV0LGm4KPuQ/s320/nki_289.jpg" width="320" /></a></div> <b>Bayangan </b><br /> Kami sekeluarga mengalami banyak pengalaman yang tak terduga ketika liburan akhir tahun di kampung halaman. Beberapa hari lingkungan kami mengalami mati lampu serentak pada jam menjelang malam, dan pastinya ketika klik mati, semua penghuni rumah dan tetangga serentak berteriak tanda tidak puas. Ketika klik hidup semua bergembira girang tanda memulai aktifitas kembali dengan normalnya, rasanya tidak pingin lagi terulang. Ketika terulang Klik mati dan waktunya sampai beberapa jam, tanpa cahaya kami tidak bisa melihat apa-apa, maka mulailah kalimat yang tidak membangun keluar dari mulut masing-masing orang. Saya pun meraba-raba ke kamar tidur mencari  titik cahaya seperti  lilin atau senter HP.  Saya mulai menghentikan kegiatan, bahkan menunda waktu makan malam sampai tengah malam lampu menyala.<br /> <br /> Saya tiba- tiba mengingat cerita Fanny J Crosby, wanita buta yang menghasilkan ribuan karya dan sampai sekarang karya itu menjadi berkat buat semua Jemaat. Bagi Pelayan dan musisi gereja, nama Fanny adalah nama yang tidak asing untuk menjadi kesaksian, dan saya adalah salah seorang yang kagum pada kehidupannya, karena jika menurut ukuran manusia, Ia sangat terbatas.<br /> <br /> Bagaimana mungkin Ia tidak mengeluh karena buta akibat kesalahan penanganan dokter (menurut cerita)?. Bagaimana mungkin Ia bisa menghasilkan ribuan karya melebihi kondisi normal orang yang sempurna? <br /> Saya akan berusaha mengexplore keajaiban yang diberikan Tuhan kepada-mu "Fanny" di beberapa title lagu berbeda.<br /> <br /> <b>Kisah Gadis Buta Fanny dan komposer Doane</b><br /> <br /> <span style="color: blue;"><i>Nama Lengkapnya Frances Jane Crosby. Sesuai adat bangsanya di tahun 1820, yakni saat ia lahir di AS, gadis kecil itu diberi julukan “Fanny”. </i></span><br /> <br /> Ketika si Fanny berumur enam minggu, Ia menderita sakit mata, seorang dokter pengganti memberikan pengobatan namun bayi itu menjadi buta. Ketika umur satu tahun, ayahnya meninggal sehinggga Fanny dirawat oleh neneknya. Nenek Fanny adalah seorang Kristen yang taat. Ia menggandeng tangan Fanny untuk mengenalkan tumbuhan, binatang dan ciptaan-Nya melalui indra selain mata, menceritakan keajaiban Tuhan terhadap dunia ini dan mengajarkan ucapan syukur lewat doa.<br /> <br /> Efeknya sangat menggembirakan, Fanny bisa merekam dengan baik karya Allah dan isi Firman Tuhan melalui daya ingat dan pendengaran yang luar biasa.   Umur 10 tahun, Fanny sudah bisa menghafalkan kelima kitab pertama dalam Perjanjian Lama, dan Keempat Kitab Injil dalam Perjanjian Baru! Ia pun menjadi teladan di sekolahnya dan  setelah dewasa, Ia diminta untuk menjadi guru di sekolah tersebut.<br /> <br /> Pada tahun-tahun selama Fanny mengajar anak-anak buta di New York, Ia banyak berkenalan dengan anggota Dewan Pemerintahan. Dialah Wanita pertama yang di izinkan berpidato di depan Kongres Ibu kota Washington, "luar biasa".<br /> <br /> Ia banyak menggubah lagu-lagu populer (duniawi) yang diterbitkan dan dinyanyikan di seluruh pelosok Amerika, sehingga membuatnya makin tersohor. Pertemuannya dengan William B. Bradbury seorang ahli musik terkenal, membuat ia merubah haluannya untuk mengarang lagu rohani yang dimulai sekitar tahun 1864.<br /> <br /> Diperkirakan sekitar tahun 1872, Fanny menghasilkan karya rohani “To God Be the Glory”, yang pertama kali diterbitkan tahun 1875 dalam koleksi lagu Lowry dan Doane  "Brightest and Best". Dalam Nyanyian Kemenangan Iman no 289, teks ini diterjemahkan “Terpujilah Allah” oleh E.L. Pohan. Beberapa sumber menyatakan, bahwa lagu ini berdasarkan kitab Masmur 126:3 dan Galatia 1:3-5 yang menuliskan pujian sukacita akan penyertaan Kasih Allah.<br /> <br /> <span style="color: blue;"><i>Lagu ini dikomposeri oleh sahabat baik Fanny yakni William Howard Doane</i></span> yang lahir tahun 1832. Doane pandai memainkan beberapa macam alat musik dan mendapat gelar  Doktor kehormatan bidang Musik dari Universitas Denison di Negara bagian Ohio.<br /> <br /> <b>Simak Lagu ini dari koleksi buku Brightest and Best</b><br /> <br /> <i><b>To God be the glory</b></i><br /> <span style="color: blue;"><i>1. To God be the glory, great things He hath done;</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>So loved He the world that He gave us His Son,</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>Who yielded His life an atonement for sin,</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>And opened the life gate that all may go in.</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i><br /></i></span> <span style="color: blue;"><i>Refrain</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>Praise the Lord, praise the Lord,</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>Let the earth hear His voice!</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>Praise the Lord, praise the Lord,</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>Let the people rejoice!</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>O come to the Father, through Jesus the Son,</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>And give Him the glory, great things He hath done.</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i><br /></i></span> <span style="color: blue;"><i>2. O perfect redemption, the purchase of blood,</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>To every believer the promise of God;</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>The vilest offender who truly believes,</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>That moment from Jesus a pardon receives.</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i><br /></i></span> <span style="color: blue;"><i>3. Great things He hath taught us, great things He hath done,</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>And great our rejoicing through Jesus the Son;</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>But purer, and higher, and greater will be</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>Our wonder, our rapture, when Jesus we see.</i></span><br /> <b><br />Kutipan NKI No.289 (Sumber buku NKI @ Yayasan Kalam Hidup)</b><br /> <br /> <i><b>Terpujilah Allah</b></i><br /> <span style="color: blue;"><i>1 Terpujilah Allah hikmat-Nya besar</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    Begitu kasih-Nya ‘ntuk dunia cemar</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    Sehingga dibrilah putra-Nya kudus</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    Mengangkat manusia serta menebus.</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>Ref.</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    Pujilah, pujilah buatlah dunia</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    Bergemar, bergemar mendengar suara-Nya</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    Datang pada Allah demi putra-Nya</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    B’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i><br /></i></span> <span style="color: blue;"><i>2 Tebusan sempurna kar’na dibayar</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    Dengan darah Yesus yang tak bercemar</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    Orang yang terhina pun dijanji-Nya</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    Sesaat percaya diampuni-Nya</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i><br /></i></span> <span style="color: blue;"><i>3 Tiada terukur besar hikmatnya</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    Penuhlah hatiku sebab Anak-Nya</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    Dan amatlah k’lak hati kita senang</i></span><br /> <span style="color: blue;"><i>    Memandang Yesus dalam surga cerlang.</i></span><br /> <br /> <br /> <b>Note:</b><br /> - Dikelola dari berbagai sumber<br /> - Mayor Referensi cerita dari buku “Riwayat Lagu Pilihan dari Nyanyian Pujian” karangan H.L. Cermat , Penerbit Lembaga Literatur Baptis.<br /> - Punya referensi otentik tambahan tentang sejarah lagu NKI no 289 ini? silahkan email di laman kontak, kami akan sertakan nama anda sebagai penyumbang tulisan.<br /> <b><br />Evangelism Unlimited : Manasje Malan; Yuli Bonggatasik (Editor)</b><br /> <br /> <b>Baik Untuk Dibaca</b><br /> <b><a href="http://www.kibaidlongori.org/2016/03/mempengaruhi-situasi_12.html" target="_blank">Mempengaruhi Situasi</a></b><br /> <br />

NKI 289 “Terpujilah Allah” Flashback

Bayangan  Kami sekeluarga mengalami banyak pengalaman yang tak terduga ketika liburan akhir tahun di kampung halaman. Beberapa hari lingk...

Klik untuk baca selanjutnya »